aktivitas tim produksi telur jangkrik di kandang surya jangkrik

https://youtu.be/UZ1fiQ885lQ?si=hVFPNMBJAgrrPVEj

Aktivitas tim produksi telur jangkrik di kandang seperti "Surya Jangkrik" biasanya melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan produksi telur yang berkualitas. Berikut adalah gambaran umum aktivitas yang mungkin dilakukan oleh tim produksi:

1. Persiapan Kandang

• Pembersihan dan Sterilisasi: Tim akan membersihkan kandang secara menyeluruh sebelum proses peneluran dimulai. Ini termasuk membersihkan sisa-sisa makanan, kotoran, dan memastikan tidak ada jamur atau parasit yang bisa mengganggu jangkrik.
• Penyediaan Media Bertelur: Tim menyediakan media bertelur seperti pasir halus, tanah lembut, atau serbuk gergaji yang steril. Media ini diletakkan dalam wadah kecil yang mudah diakses oleh jangkrik betina.

2. Pemeliharaan Jangkrik Indukan

• Pemilihan Indukan Berkualitas: Tim memilih indukan jangkrik yang sehat dan berkualitas, biasanya yang memiliki tubuh besar, aktif, dan tanpa cacat fisik. Jangkrik jantan dan betina yang dipilih harus dalam kondisi matang secara seksual.
• Pemberian Pakan: Jangkrik indukan diberi pakan yang kaya nutrisi, seperti sayuran segar, biji-bijian, dan sumber protein, untuk memastikan mereka dalam kondisi optimal untuk bertelur.
• Kontrol Suhu dan Kelembaban: Tim mengawasi kondisi lingkungan kandang dengan memastikan suhu berada pada kisaran 25-30°C dan kelembaban sekitar 70-80%, yang ideal untuk produksi telur.

3. Proses Peneluran

• Pengawasan Peneluran: Tim mengawasi proses peneluran, biasanya dilakukan pada malam hari ketika jangkrik lebih aktif. Wadah berisi media bertelur diletakkan di tempat yang strategis di dalam kandang.
• Penggantian Wadah Bertelur: Setelah beberapa hari, wadah yang sudah penuh dengan telur akan diganti dengan wadah baru. Ini untuk memastikan produksi telur tetap optimal tanpa gangguan.

4. Pemanenan Telur

• Pengumpulan Telur: Tim mengumpulkan wadah bertelur yang sudah dipenuhi telur. Media bertelur kemudian disaring atau diayak untuk memisahkan telur dari media.
• Pemeriksaan Kualitas Telur: Telur yang telah dipanen diperiksa untuk memastikan tidak ada yang rusak, berjamur, atau terkontaminasi. Hanya telur berkualitas tinggi yang disimpan untuk dijual atau ditetaskan.

5. Penyimpanan dan Penetasan Telur

• Penyimpanan Telur: Telur yang sudah dipanen disimpan di tempat khusus dengan suhu dan kelembaban yang terkontrol jika tidak langsung dijual atau ditetaskan.
• Inkubasi: Jika telur akan ditetaskan, tim akan menempatkannya di inkubator atau media penetasan dengan kondisi yang sesuai. Telur akan dijaga selama proses penetasan hingga nimfa mulai muncul.

6. Dokumentasi dan Pelaporan

• Pencatatan Produksi: Setiap langkah dalam proses produksi dicatat dengan detail, termasuk jumlah telur yang dihasilkan, kondisi indukan, serta suhu dan kelembaban kandang.
• Pelaporan Hasil: Tim juga membuat laporan harian atau mingguan tentang jumlah telur yang dihasilkan, tingkat kelangsungan hidup jangkrik, dan kebutuhan perawatan lebih lanjut.

7. Pengelolaan Kesehatan Jangkrik

• Pemeriksaan Rutin: Tim melakukan pemeriksaan rutin pada jangkrik untuk memastikan tidak ada penyakit atau masalah kesehatan yang bisa mempengaruhi produksi telur.
• Perawatan Khusus: Jika ditemukan jangkrik yang sakit atau lemah, mereka akan dipisahkan dan diberikan perawatan khusus untuk mencegah penyebaran penyakit.

Dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini secara teratur dan terorganisir, tim produksi di kandang Surya Jangkrik dapat memastikan produksi telur jangkrik yang berkualitas tinggi dan konsisten, sesuai dengan permintaan pasar.