cara penen telur jangkrik yang baik dan benar ala mas mulyono | rumah jangkrik
Penen telur jangkrik yang baik dan benar, ala Mas Mulyono, biasanya melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan kualitas dan jumlah telur yang maksimal. Berikut adalah panduan umum yang bisa diikuti berdasarkan metode yang sering disarankan oleh peternak jangkrik berpengalaman seperti Mas Mulyono:
Persiapan Wadah Bertelur:
- Gunakan wadah yang dangkal dan lebar, biasanya terbuat dari plastik atau bahan lain yang tidak mudah rusak.
- Isi wadah dengan media bertelur seperti pasir halus, tanah lembut, atau serbuk gergaji yang telah disterilkan. Ketinggian media sekitar 2-3 cm.
Penempatan Wadah di Kandang Jangkrik:
- Letakkan wadah bertelur di dalam kandang jangkrik. Pastikan wadah mudah diakses oleh jangkrik betina.
- Suhu kandang harus dijaga antara 25-30 derajat Celsius dengan kelembaban yang cukup tinggi agar jangkrik betina merasa nyaman untuk bertelur.
Proses Peneluran:
- Biasanya, jangkrik betina akan bertelur pada malam hari. Biarkan wadah bertelur di kandang selama 3-5 hari, tergantung pada jumlah telur yang ingin dipanen.
- Cek secara berkala untuk memastikan telur tidak terkena jamur atau parasit.
Penen Telur:
- Setelah 3-5 hari, keluarkan wadah bertelur dari kandang.
- Pisahkan telur dari media bertelur dengan cara diayak atau disaring menggunakan saringan halus.
- Telur yang telah dipanen kemudian disimpan di tempat yang aman dari serangga atau predator lain, dengan suhu yang stabil.
Penyimpanan Telur:
- Simpan telur di tempat yang bersih, dengan kelembaban sekitar 70-80% dan suhu sekitar 25-30 derajat Celsius.
- Biasanya, telur akan menetas dalam waktu 7-10 hari.
Perawatan Setelah Penen:
- Jika tidak ingin segera menetas, telur bisa disimpan di suhu yang lebih rendah untuk memperpanjang masa inkubasi.
- Pastikan telur tidak terkena sinar matahari langsung atau kelembaban yang terlalu tinggi, karena bisa merusak telur.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan penen telur jangkrik dapat dilakukan dengan baik dan benar, serta menghasilkan telur yang sehat dan siap untuk ditetaskan.https://youtu.be/eERo8yALfNk?si=mBTzkgdrsdYzEuWh
Comments
Post a Comment